Senin, 20 Maret 2017

Pengertian Internet Banking

Pengertian Internet Banking adalah suatu aktivitas transaksi yang berhubungan dengan perbankan, dimana aktivitas tersebut bisa dilakukan di kantor, rumah atau tempat-tempat lainnya dengan menggunakan jaringan internet.
Pada dasarnya internet banking dibuat guna memudahkan kedua belah pihak, antara nasabah dan pihak bank. Berikut ini beberapa manfaat Internet Banking untuk para nasabah dan pihak bank.

Manfaat Internet Banking Untuk Nasabah

Dengan menggunakan fasilitas Internet Banking sejatinya memberikan keuntungan bagi para nasabah. Manfaat atau keuntungan internet banking bagi nasabah tersebut adalah nasabah tidak perlu lagi mengunjungi bank untuk melakukan transaksi perbankan. Dengan demikian nasabah diuntungkan dalam hal waktu dan biaya.
Manfaat lainnya bagi nasabah adalah dapat melakukan transaksi dengan cepat dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung ke jaringan internet.

Manfaat Internet Banking Untuk Pihak Bank

Dengan menyediakan fasilitas Internet Banking, bank terbantu dalam hal pengurangan biaya operasional. Keuntungan lainnya adalah dengan menyediakan fasilitas internet banking akan menggiring orang-orang untuk menjadi nasabah bank tersebut.
Jenis-Jenis Transaksi yang bisa dilakukan melalui Internet Banking
Nasabah bisa melakukan beberapa transaksi perbankan melalui fasilitas Internet Banking. Macam-macam transaksi tersebut adalah:
  • Pengecekan Saldo
  • Tranfer Uang
  • Pembayaran tagihan
  • Informasi rekening
  • Pemindahbukuan
  • Pembelian pulsa dan pembelian lainnya
  • dan transaksi-transaksi lainnya
Contoh-contoh Bank yang Menyediakan Fasilitas Internet Banking
Fasilitas Internet Banking pertama kali digunakan oleh salah satu bank di Dunia yaitu Security First Network Bank. Dan di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak Bank yang menyediakan fasilitas Internet Banking. Contoh Bank di Indonesia yang menyediakan fasilitas Internet banking adalah:
  • BCA (www.klikbca.com)
  • Bank Mandiri (www.bankmandiri.co.id)
  • CIMB Niaga (www.cimbniaga.com)
  • BII (www.bii.co.id)
  • BRI iBank (www.ib.bri.co.id)
Itulah sekilas tentang pengertian Internet Banking dan Manfaat Internet Banking serta contoh-contohnya.

Pengertian E-Commerce

Pengertian E-Commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Tipe dan macam- macam Aplikasi
Aplikasi internet sangat berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang mendukungnya, antara lain seperti: e-mail, file transfer, Bulletin Board System, online banking, video broadcasting, radio broadcasting, internet telephony, dan World Wide Web (web).
e-mail
e-mail adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan surat elektronik ke orang lain yang berada di lokasi yang berjauhan dengannya, dengan syarat keduanya memiliki koneksi ke internet. Diperkirakan lebih dari 100 juta orang telah memiliki alamat e-mail, dan setiap bulan lebih 1 terabyte (TB) telah melintasi jaringan internet. Agar seseorang bisa memiliki alamat surat internet (e-mail) maka dia harus mendaftarkan diri pada satu penyedia layanan, baik secara offline maupun secara online. Alamat surat elektronik biasanya dalam format: user@penyedia, cotohnya: asus_design@yahoo.co.id atau 8kreasi@gmail.com. Surat-surat yang dikirim ke seseorang akan ditampung pada suatu server (mail server) di komputer penyedia layanan, kemudian secara otomatis di-download ketika user membuka kotak suratnya (mailbox) pada saat koneksi ke internet.
File Transfer
File Transfer adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang men-transfer file data-nya dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet. Misalnya mengambil file dari suatu lokasi (download) atau mengirim file kesuatu lokasi (upload). Suatu protokol internet yaitu FTP (file transfer protocol) melayani proses pemindahan ini. File-file besar biasanya dikompress dulu sebelum disediakan dalam suatu FTP server, dalam format zip, tar.gz, atau hqx.
Bulletin Board
Bulletin Board System (BBS) adalah layanan bulletin online yang dibagi menurut bidang ilmu pengetahuan, atau bidang-bidang minat lainnya. Network News dan Usenet News adalah dua contoh BBS yang menyajikan lebih dari 6000 bidang minat. Bidang ilmu pengetahuan atau bidang minat dibagi dalam beberapa kategori, antara lain sbb:
• com bidang Komputer, termasuk teknologi jaringan LAN
• biz bidang bisnis
• K12 bidang pendidikan dasar dan menengah
• rec bidang rekreasi
• sci bidang sains (biologi, kimia, fisika)
• soc bidang sosial
Online Banking
Beberapa bank kini menyajikan layanan online melalui internet, di mana nasabah dapat mendapatkan informasi tentang berbagai urusan perbankan, dan juga bisa untuk memeriksa rekening tanpa perlu ke bank. Masalah utama adalah masalah keamanan data, di mana rekening seseorang bisa dibobol, dsb.
Radio Broadcasting
Berbagai stasiun radio menyebarkan siaran-nya melalui internet sehingga pendengar tidak memerlukan antena khusus untuk menangkap siaran radio favorit-nya. Teknologi audio streaming digunakan untuk menyalurkan suara ke internet, walaupun reliabilitas-nya kurang, mengingat teknologi streaming adalah teknologi packet-switching, sehingga bisa terjadi penundaan waktu yang menyebabkan suara terputus-putus, bahkan beberapa paket suara mungkin hilang dalam media transmisi. Tetapi karena pada umumnya siaran radio internet ini gratis, maka para pendengar biasanya cukup maklum dengan kondisi siarannya.
Video Broadcasting
Seperti pada siaran radio, maka beberapa stasiun TV juga memiliki situs di internet untuk menyebarluaskan siaran-nya. Di samping itu, aplikasi seperti netmeeting, CU-SeeMe yang menyajikan video-conferencing melalui internet juga kini sudah bisa digunakan oleh banyak orang. Namun seperti pada Radio Broadcasting maka kualitas siaran TV juga tidak terlalu bagus.
Internet Telephony
Telepon internet dikenal juga sebagai iPhone, NetPhone, atau VOIP (Voice Over Internet Protocol), adalah usaha untuk melakukan koneksi telepon melalu internet. Keuntungan Voip adalah kemungkinan biaya murah untuk telepon jarak jauh (interlokal), bahkan bisa gratis bila dilakukan oleh dua orang yang terhubung ke internet, kemudian menggunakan microphone dan speaker yang ada pada komputernya untuk melakukan percakapan. Kelemahan-nya adalah kualitas suara yang mungkin buruk akibat rintangan dalam jaringan internet yang sibuk. Perusahan telepon seperti Telkom di Indonesia melarang voip untuk dijadikan bisnis perorangan, karena bisnis komunikasi hanya bisa dilakukan oleh perusahaan komunikasi.
Chatting
Chatting adalah aplikasi yang digemari banyak orang terutama anak muda, karena memberi layanan berkomunikasi antar teman melalui internet (Internet Relay Chatting / IRC). Komunikasi yang dilakukan pada umumnya komunikasi teks, di mana dua orang yang sedang chatting akan berbalas-balasan kalimat pendek yang diketik pada layar monitor.
World Wide Web
World Wide Web (WWW), lebih populer dengan istilah Web, merupakan aplikasi internet yang paling digemari oleh pengguna internet. Web mula-mula diperkenalkan oleh Tim-Berners-Lee pada tahun 1992 di CERN, laboratorium Fisika Partikel Eropa yang berlokasi di Jenewa, Swiss, dan setelah populer kemudian diambil alih pengembangannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). Marc Andressen merancang sebuah perangkat lunak untuk menampilkan halaman Web yang diciptakan oleh Tim-Berners Lee, yang dinamakan sebagai web-browser. Web menjadi populer karena kemampuannya menyajikan objek multimedia pada halaman tampilan-nya, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber informasi yang memuat teks, gambar, suara, citra, dan video, yang diatur oleh program HTML (Hyper Text Markup Language). Hypertext dapat membentuk hyperlink yang memungkinkan seseorang berpindah dari satu tayangan Web ke tayangan Web lainnya. Setiap organisasi kini memiliki situs Web (Website), dengan alamat tertentu yang bisa diakses oleh sebuah browser (seperti Internet Explorer, NetScape, atau Opera).

Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Pembelajaran

Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Pembelajaran

0
Perkembangan teknologi jaringan Internet telah mengubah paradigma dalam mendapatkan informasi dan berkomunikasi, yang tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Melalui keberadaan internet mereka bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dimanapun dan kapanpun waktu yang diinginkan. Salah satu bidang yang tersentuh dampak perkembangan teknologi ini adalah dunia pendidikan. Sebagai sebuah sumber informasi yang hampir tak terbatas, maka jaringan internet memenuhi kapasitas dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam dunia pendidikan. Bahkan beberapa perguruan tinggi ternama, mencanangkan lahirnya sistem pembelajaran yang berbasiskan teknologi jaringan ini, seperti lahirnya konsep tentang distance learning, web-based education, dan e-learning, yang kalau ditinjau dari implementasinya mempunyai wujud yang hampir sama, yaitu memanfaatkan fasilitas jaringan internet sebagai salah satu sarana dan media dalam pendidikan dan pengajaran. Melihat perkembangan fenomena ini, akan sangat tertinggal dunia pendidikan kita, jika tidak bisa memanfaatkan teknologi internet. Walaupun belum akan menyelenggarakan pengajaran maupun pendidikan berbasiskan internet, setidaknya dosen mampu dan menganjurkan pemanfaatan resources yang ada di internet sebagai salah satu sumber pembelajaran maupun bahan pengajaran.
Sejarah Internet
Internet hari ini digunakan oleh lebih dari 500 juta orang di lebih dari 150 negara di dunia. Digunakan dalam bidang pendidikan, pemerintahan, penelitian, kalangan bisnis, sampai ke masyarakat awam untuk saling bertukar E-mail dengan teman-temannya. Bagaimana semua ini bermula? Banyak orang percaya bahwa cikal bakal Internet bermula dari konsep Paul Baran yang menuliskannya pada pada publikasi RAND Corporation(Organisasi Pengendali Perang Dingin Amerika Serikat) awal tahun 1960-an. P eriode yang sama seorang kandidat Doktor dari MIT bernama Leonard Kleinrock telah menulis disertasi berjudul Communication Nets: Stochastic Message Flow and Delay. (Lynch, 1993) Tahap awal perkembangannya, internet bukan ditujukan untuk menjadi sebuah jaringan publik, melainkan merupakan suatu sistem komunikasi data menggunakan komputer, guna menunjang sistem informasi sistem keamanan nasional di Amerika Seerikat. Pada tahun 1965, lembaga riset derpartement petahanan (Departemen of Defense; DOD) Amerika Serikat ARPA (Advance Research Projects Agency) mendanai sebuah riset kerjasama dengan kalangan perguruan tinggi yang dimotori oleh MIT, UCLA, SRI International, UCSB dan University of Utah. Kerja sama ini untuk mengembangkan sistem komunikasi data antar komputer. Tahun 1972 proyek ARPA berubah nama menjadi proyek DARPA/IPTO (Defense ARPA / Information Processing Techniques Office). Sebelumnya pada tahun 1968 IPTO memperkenalkan hubungan komputer untuk suatu jaringan kerja. Pada tahun 1972 jaringan komputer terwujud dan melahirkan ARPANET dan didemonstrasikan di depan konferensi Internasional dalam bidang komputer dan komunikasi (International Conference on Computers and Communications – ICCC) di Washington DC, berhasil mendemonstrasi hubungan dan komunikasi melalui 40 simpul terminal dengan beberapa host ARPANET, dan menjalankan beberapa aplikasi yang berbeda. (Lynch, 1993)
Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber dan Sarana Pembelajaran
Perkembangan Internet yang begitu cepat telah mengubah banyak aspek dalam proses
komunikasi data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi jaringan global, banyak aplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalam jaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakan

Sejarah Internet & Perkembangan Internet Lengkap

Sejarah Internet & Perkembangan Internet Lengkap


Sejarah Internet - Sebagian besar masyarakat dunia kini menggunakan internet, bahkan bisa dikatakan hampir semua orang khususnya di perkotaan telah mengenyam akses internet. Namun memang masih banyak masyarakat di berbagai belahan dunia, bahkan termasuk di Indonesia yang masih belum bisa menikmati akses menuju internet, yang penyebabanya cukup banyak, antara lain karena daerah yang terlalu jauh untuk dijangkau jaringan internet, kurangnya perhatian dari pemerintah setempat, dan masih banyak lagi. Tahukah Anda? Sejarah Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer pada tahun 1960. Apa itu jaringan komputer? Jaringan komputer adalah beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi yang memiliki hubungan timbal balik, misalnya dalam satu kantor atau gedung.

Perkembangan yang saat ini dialami dunia internet sangatlah pesat. Bagaimana tidak, yang tadinya hanya bisa dinikmati orang-orang tertentu saja dan fungsinya pun terbatas, kini semua orang bisa menggunakannya tanpa terkecuali dengan akses informasi yang jauh lebih luas dan fungsi yang lebih beragam. Hal itu tentunya ditennggarai oleh penemuan-penemuan hebat yang ada di internet itu sendiri. Mungkin hanya masyarakat daerah pedesaan di Indonesia saja yang belum terdapat akses internet, karena pembangunan jaringan internet di Indonesia tidak merata. Memang mungkin cukup sulit mengembangkan internet di Indonesia ketimbang di negara lain, karena negara kita adalah negara kepulauan yang setiap pulau berpisah-pisah.


Kita sebagai pengguna internet di zaman yang modern ini tentunya akan sangat bermanfaat apabila mempelajari seputar sejarah berdirinya internet, sebagai tanda terima kasih kita karena internet saat ini mampu mengubah peradaban dunia. Karena kami rasa mungkin banyak orang yang sangat tergantung pada internet dalam kehidupan sehari-harinya, mulai dari pemakaian social media sebagai hiburan atau bisnis, membaca artikel menarik di website, hingga kegiatan chatting dengan kawan terdekat. Mari simak sejarahnya lebih detail melalui penjelasan dari Espilen Blog dibawah ini.


Sejarah Internet

Sejarah dimulai pada tanggal Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh seseorang bernama J.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network” oleh dirinya. Ia mengemukakan tentang bagaimana jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Pada Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet Pertahanan Amerika Serikat.

Sejarah Internet
Sejarah Internet & Perkembangan Internet Lengkap

Proyek dari ARPANET adalah merancang sebuah bentuk jaringan, kehandalan, dan  seberapa besar informasi dapat dipindahkan, yang akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang kita kenal dengan istilah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Sejarah awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer. Kemudian beliau merencanakan jaringa yang disebut ARPANET yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah komputer yang terkoneksi. 

Sejarah internet juga dimulai dengan komputer pertama berada di university of California Los Angelos, komputer ke dua berada di Stanford Research Institute, komputer ketiga berada di University of California Barbara dan koputer ke emat berada di University Utah. Pada tahun 1971 jumlah komputer yang terhubung ke ARPANET mencapai 14 buah. Pada tahun ini pulalah protokol Telnet dan FTP berhasil dibangun. Pada tahun 1972 larry Roberts dan Bob Kahn mengenalkan ARPANET pada konferensi ICCC yang diselenggarakan di Washignton.

Sejarah Pada tahun 1972 sejarah perkembangan internet menjelaskan Ray Tomliinson menulis program yang memungkinkan surat elektronik dikirimkan ke jaringan ARPNET. Beliaulah yang merancang konversi “user@host.” Pada tahun ini pula ARPANET menggunakan NCP untuk menstransfer data. Pada tahun yang sama ARPA beruah nama menjadi DARPA. Tambahan huruf D berasal dari kata Defense. Pada tahun ini ARPANET melakukan koneksi international yang pertama dengan University College of London dan Royal Establishment di Norwegia.

Sejarah pada tahun 1978 Unix to Copy Protocol ditemukan di Labolatorium Bell. Program ini berguna untuk melakukan file transfer. Pada tahun 1979 news group yang diberi nama USENET beroperasi dengan dasar UUCP. Penciptanya adalah Tom Truscott dan Jim Ellis (kedua mahasiswa di Duke University) dan Steven Bellovin (dari Universitas North Carolina). 

Pemakai dari seluruh dunia bergabung ke grup diskusi ini membicarakan masalah jaringan, politik, agama dan berbagai topik lainnya. Sejarah internet, pada tahun 1982 DCA atau Defense Communication Agency dan DARPA membentuk protokol yang disebut TCP/IP untuk ARPANET. Selanjutnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyatakan TCP/IP sebagai sebuah sntadar. Saat itulah internet didefinisikan sebagai sekumpulan jaringan yang terhubung yang menggunakan TCP/IP sebagai protokol.

Sejarah internet pada tahun 1983 ialah John Postel dan Paul Mockapetris dan Craig Partidge mengembangkan Domain Name System (DNS) dan mengusulka sistem pengamatan berbentuk user@host.cdomain. Pada tahun 1984 DNS diperkenalkan di internet dengan menyebutkan nama-nama jenis domain seperti . gov, .mil,.org, .net dan .com.

Pada tahun 1986 TCP/IP mulai tersedia pada workstaiton dan PC. Tahun ini pula National Science Foundation mendanai NSFNET sebagai tulang punggung internet berkapasitas 56 kbps dan mengatur internet hanya ditujukan untuk kepentingan riset dan pemerintah yang bersifat tidak komersial.

Sejarah Internet
Sejarah Internet & Perkembangan Internet Lengkap


Daftar Kejadian Penting Dalam Sejarah Internet dan Perkembangannya

1957
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

1958Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency(ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

1962Sejarah internet di tahun ini adalah seorang J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer. 

1960

Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.

1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968Jaringan Tymnet dibuat.

1971Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas. 


1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet".


1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.



1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.

1974Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".



1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari 

ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.


1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.



1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol(TCP/IP).

1979Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Sungguh menarik, di tahun ini juga emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Awal 1980-an    Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari berbagai universitas.



1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.


1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

2000-an
Internet berkembang begitu pesat, hal ini bisa dibuktikkan dengan munculnya milyaran situs di dunia. Dan bisnis digital pun telah menjadi trend di berkat perkembangan dari internet.

Baca juga : 8 Manfaat Internet

Sejarah internet telah membuktikan bagian dari revolusi teknologi yang berkembang pesat dari zaman 90-an hingga saat ini. Pengguna nya sudah sangat banyak, dan hadir milyaran situs yang bisa kita temukan hanya dengan mudahnya. Internet bisa menjadi tempat pendidikan bagi kita semua, juga sebagai sarana hiburan yang efektif dan mudah diterapkan. Itulah Sejarah Internet lengkap dengan perkembangan Internet di dunia yang bisa Espilen Blog sampaikan. Semoga bermanfaat.

Telnet

Telnet commands

The telnet commands allow you to communicate with a remote computer that is using the Telnet protocol. You can run telnet without parameters in order to enter the telnet context, indicated by the Telnet prompt (telnet>). From the Telnet prompt, use the following commands to manage a computer running Telnet Client.
The tlntadmn commands allow you to remotely manage a computer running Telnet Server. These commands are run from the command prompt. Used without parameters, tlntadmn displays local server settings.
To use telnet commands at the Telnet prompt
To start Telnet Client and to enter the Telnet prompt

Syntax

telnet [\\RemoteServer]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server to which you want to connect.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • Used without parameters, telnet starts Telnet Client.
  • When you are at the Telnet prompt, you must use Telnet commands.
To stop Telnet Client

Syntax

quit

Parameters

none

Remarks

  • You can abbreviate this command to q.
To connect Telnet Client to a remote computer

Syntax

open [\\RemoteServer] [Port]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
Port   Specifies the port that you want to use. If you do not specify a port, the default port is assumed.

Remarks

  • You can abbreviate this command to o.

Examples

To connect to remote server Redmond through port number 44, type:
o redmond 44
To disconnect Telnet Client from a remote computer

Syntax

close [\\RemoteServer]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.

Remarks

  • You can abbreviate this command to c.

Examples

To disconnect from remote server Redmond, type:
c redmond 44
To set Telnet Client options 

Syntax

set [\\RemoteServer] [ntlm] [localecho] [term {ansi | vt100 | vt52 | vtnt}] [escape Character] [logfile FileName] [logging] [bsasdel] [crlf] [delasbs] [mode {console | stream}] [?

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
ntlm   Turns on NTLM authentication if it is available on the remote server.
localecho   Turns on local echo.
term { ansi vt100 vt52 vtnt Sets the terminal to the specified type.
escape   Character   Sets the escape character. The escape character can be a single character, or it can be a combination of the CTRL key plus a character. To set a control-key combination, hold down CTRL while you type the character that you want to assign.
logfile FileName   Sets the file to be used for logging Telnet activity. The log file must be on your local computer. Logging begins automatically when you set this option.
logging   Turns on logging. If no log file is set, an error message appears.
bsasdel   Sets BACKSPACE to be sent as delete.
crlf   Sets the new line mode, which causes the ENTER key to send 0x0D, 0x0A.
delasbs   Sets DELETE to be sent as backspace.
mode { console stream Sets the mode of operation.
?   Allows you to view the complete syntax for this command.

Remarks

  • To turn off an option that was previously set, at the Telnet prompt, type:
    unset [Option]
  • To set the escape character, type:
    e Character
  • On non-English versions of Telnet, the codeset Option is available. Codeset Option sets the current code set to an option, which can be any one of the following: Shift JISJapanese EUCJIS Kanji, JIS Kanji (78)DEC KanjiNEC Kanji. You should set the same code set on the remote computer.
To send Telnet Client commands 

Syntax

send [\\RemoteServer] [ao] [ayt] [esc] [ip] [synch] [?]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
ao   Aborts output command.
ayt   Sends an "Are you there?" command.
esc   Sends the current escape character.
ip   Interrupts the process command.
synch   Performs the Telnet sync operation.
?   Allows you to view the complete syntax for this command.
To view the current settings for the Telnet client 

Syntax

display  

Parameters

none

Remarks

  • The display command lists the currently operating parameters for the Telnet client. If you are in a Telnet session (in other words, if you are connected to a Telnet server), you can exit the Telnet session to modify the parameters by pressing CTRL+]. To return to the Telnet session, press ENTER.
To use tlntadmn commands at the command prompt
To administer a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServer] [start] [stop] [pause] [continue]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
start   Starts Telnet Server.
stop   Stops Telnet Server.
pause   Interrupts Telnet Server.
continue   Resumes Telnet Server.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
To administer Telnet sessions

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServer] [-s] [-k{SessionID | all}] [-m {SessionID | all"Message"

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
-s   Displays active Telnet sessions.
-k { SessionID all Terminates sessions. Type the session ID to terminate a specific session, or type all to terminate all sessions.
-m { SessionID all " Message "   Sends a message to one or more sessions. Type the session ID to send a message to a specific session, or type all to send a message to all sessions. Type the message that you want to send between quotation marks (that is, "Message").
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
To set logging options on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [auditlocation={eventlog | file | both}] [audit=[{+ | -}admin][{+ | -}user][{+ | -}fail]]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
auditlocation= { eventlog file both Specifies whether to send event information to Event Viewer, to a file, or to both.
audit= [{ + - } admin ][{ + - } user ][{ + - } fail Specifies which events you want to audit (administrative logon events, user logon events, or failed logon attempts). To audit events of a particular type, type a plus sign (+) before that event type. To stop auditing events of a particular type, type a minus sign (-) before that event type.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
  • If you specify where to send event information without specifying which type or types of information to audit, only information about administrative logon events will be audited and sent to the location that you specified.

Examples

To send event information to Event Viewer, type:
tlntadmn config auditlocation=eventlog
To audit administrative logon events and failed logon attempts, type:
tlntadmn config audit=+admin +fail
To set the default domain on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [dom=DomainName]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
dom= DomainName   Specifies the domain that you want to make the default domain.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.

Examples

To make Redmond the default domain on your local server, type:
tlntadmn config dom=Redmond
To map the Alt key on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [ctrlakeymap={yes | no}]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
ctrlakeymap= { yes no Specifies whether you want Telnet Server to interpret CTRL+A as ALT. Type yes to map the shortcut key, or type no to prevent mapping.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
  • If you do not map the ALT key, Telnet Server does not send the ALT key to applications that might rely on that key.
To set the maximum number of connections on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [maxconn=PositiveInteger]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
maxconn= PositiveInteger   Sets the maximum number of connections. You must specify this number with a positive integer that is smaller than 10 million.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
To set the maximum number of failed logon attempts on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [maxfail=PositiveInteger]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
maxfail= PositiveInteger   Sets the maximum number of failed logon attempts that a user is allowed. You must specify this number with a positive integer that is smaller than 100.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
To set the mode of operation on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [mode={console | stream}]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name for the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
mode= { console stream Specifies the mode of operation.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
To set the Telnet port on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [port=IntegerValue]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
port= IntegerValue   Sets the Telnet port. You must specify the port with an integer smaller than 1,024.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
To set the methods of authentication on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [sec=[{+ | -}ntlm][{+ | -}passwd]]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
sec= [{ + - } ntlm ][{ + - } passwd Specifies whether you want to use NTLM, a password, or both to authenticate logon attempts. To use a particular type of authentication, type a plus sign (+) before that type of authentication. To prevent using a particular type of authentication, type a minus sign (-) before that type of authentication.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.
  • NTLM is the authentication protocol for transactions between two computers where one or both computers is running Windows NT 4.0 or an earlier version. In addition, NTLM is the authentication protocol for computers that are not participating in a domain, such as stand-alone servers and workgroups.
To set the time-out for idle sessions on a computer running Telnet Server

Syntax

tlntadmn [\\RemoteServerconfig [timeout=hh:mm:ss]

Parameters

\\ RemoteServer   Specifies the name of the server that you want to manage. If you do not specify a server, the local server is assumed.
timeout= hh : mm : ss   Sets the time-out period in hours, minutes, and seconds.
/? Displays help at the command prompt.

Remarks

  • You can remotely administer a computer running Telnet Server using the tlntadmn commands if both computers are running Windows XP. You can not use the tlntadmn commands to remotely administer a computer running Windows 2000 and Telnet Server from a computer that is running Windows XP.